Update :

Lakukan Sesuatu, Sebelum Kembali Kepada-Nya

By Bayu - Thursday, July 17, 2014 No Comments
Setelah lama tidak menulis di blog ini, rasanya kangen sekali. Apalagi saat ini aku sedang sendirian melewati waktu berbuka puasa di sekretariat tercinta Jl Nginden Gang VI no 86. Ditemani dengan aura mistis karena kemarin ada temen yang sempet melihat penampakan di atas pohon. (Stop, jadi merinding)

Melihat judul yang saya tulis di atas, juga jadi merinding sob. Karena jika kita mati sebelum melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, maka hidup kita di dunia selama ini akan menjadi sia-sia. Padahal Allah sudah memberikan kesempatan untuk menghirup udara segar di bumi kepada kita. Lantas apa balasan yang kita berikan kepada-Nya?

Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa "Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang" Lantas apa yang ditinggalkan manusia ketika mereka mati? Apakah hanya sisa tulang-tulang karena dagingnya habis di urai tanah dan dimakan belatung?

Apa Yang Membuat Hidupmu Berarti?


Coba beranikan dirimu untuk mempertanyakan sebuah pertanyaan ini kepada diri sendiri "Apa sih yang membuat hidupku berarti?".

Oke, jika selama ini masih belum ada hal yang membuat hidupmu berarti maka persempit lagi pertanyaannya. "Apa sih bedanya ada dan tidak adanya aku untuk orang-orang sekitarku?". Mungkin dengan menjawab pertanyaan tersebut anda sudah bisa memberikan sesuatu yang berarti untuk orang lain. Karena memang sudah menjadi kodrat hidup manusia menjadi "wakil Allah di muka bumi ini".

Saya sendiri terkadang merasa bahwa belum siap untuk mati. Bukan karena saya takut mati, tapi karena saya belum bisa melakukan hal besar yang bisa diwariskan untuk generasi selanjutnya. Pendeknya, hidup saya masih belum berarti.

Mencari Seorang Sosok Untuk Dijadikan Sebagai Tauladan


Mungkin kamu juga sudah sering mendengar kata "JASMERAH", banyak sekali orang yang menafsirkan kata ini. Yang jelas berbeda-beda, tergantung dari latar belakang dari yang menafsirkan.

Kalau saya sendiri, menafsirkan kalimat "Jangan Lupakan Sejarah" ini sebagai sebuah pengingat bahwa kita patut meneruskan perjuangan orang-orang terdahulu dalam hal kebaikan. Dan meninggalkan hal-hal buruk yang terjadi di masa lalu.

Jika memang kamu kesulitan untuk membuat hidupmu berarti, kamu bisa kok mencari tokoh idola untuk dijadikan sebagai tauladan dalam melakukan sesuatu. Ini saya berikan beberapa contoh tokoh inspiratif yang bisa anda jadikan tauladan agar hidup kamu lebih berarti.


  1. Nabi Muhammad SAW. Berasal dari keluarga sederhana, Nabi Muhammad berhasil menyebarkan agama keseluruh dunia.  Dan pada saat yang bersamaan tampil sebagai seorang pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya, pengaruhnya masih tetap kuat dan mendalam serta berakar.
  2. Ir. Sekarno. Beliau adalah bapak proklamator kemerdekaan Indonesia. Sejarah mencatat bahwa beliau merupakan pemimpin Indonesia yang layak disandingkan dengan pemimpin dunia lainnya. Karena karena kharismanya, banyak rakyat Indonesia yang menanti-nanti pidato dari bapak proklamator ini.
  3. Bill Gates dan Steve Jobs. Mungkin pengaruh keduanya masih bisa kita rasakan saat ini. Windows dan Apple, kedua merek besar dalam bidang teknologi yang tidak asing lagi kita gunakan.

Sebenarnya masih banyak sekalo nama-nama yang bisa kita jadikan sebagai tauladan kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, saya kembalikan lagi kepada diri anda. Mana orang yang lebih cocok untuk anda jadikan sebagai tauladan agar hidup ini bisa begitu berarti.

Kategori:

No Comment to " Lakukan Sesuatu, Sebelum Kembali Kepada-Nya "