5 Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Blogger
-
Thursday, October 30, 2014
No Comments
Tulisan ini bukan bermaksud memberikan peraturan atau batasan kepada seorang blogger. Namun tulisan ini lebih merujuk ke "etika blogging". You know lah, belum ada peraturan yang resmi mengenai hal ini pada negara kita. Tapi sebagai warga negara yang baik, serta blogger yang baik, kita harus bisa memberikan nilai positif dalam penggunaan internet di abad ini.
Internet merupakan ruang demokrasi tak terbatas. Jika kita sebagai netizen atau masyarakat digital tidak ingin memberikan sumbangsih pada perkembangan internet, maka sampai kapanpun internet di Indonesia tidak akan pernah berkembang.
Blogger sebagai salah satu creator content di internet seharusnya harus sadar diri. Bahwa apa yang mereka berikan dan bagikan akan sangat berpengaruh pada orang lain. Karena kita (blogger) bahkan tidak selalu tahu siapa saja yang membaca tulisan yang telah kita terbitkan. Begitulah polanya, kita berbagi, tapi kita tidak tahu berbagi dengan siapa.
Disini saya sedikit berfikir, apa yang tidak seharusnya saya lakukan dengan blog saya walaupun sebenarnya bisa saya lakukan.
1. Copy Paste Artikel Sembarangan
Kamu, sebagai seorang blogger pasti tahu lah. Gimana rasanya menulis artikel sepanjang 500 kata. Untuk mencapai 500 kata tersebut biasanya kita membutuhkan waktu 30 menit, bahkan lebih. Namun jika kita melakukan copy-paste dari blog atau situs lain, hanya membutuhkan waktu 1 menit (bahkan kurang)
Bayangkan, kerja keras anda di curi orang begitu saja. Mungkin ini karena mindset orang Indonesia (tidak semua) ingin mencari jalan instan dalam sebuah kesuksesan. Kalau boleh minjem istilahnya Slank dan bapak Presiden Jokowi, kita harus melakukan "Revolusi Mental" agar tidak ada lagi plagiarisme.
2. Spam Sana, Spam Sini
Banyak sekali cara yang bisa dilakukan blogger untuk mendongkrak visitor ke blognya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan Spamming. Jadi mereka meninggalkan komentar di sana sini. Jelas ini akan mengganggu pengguna lain.
Saya beri contoh, anda baru saja mempublikasikan sebuah artikel dengan sebuah topik tertentu. Tiba-tiba ada yang berkomentar. "Artikelnya keren bro, jangan lupa kunjungi www.apalah.com". Emang anda bisa memastikan bahwa dia benar-benar membaca artikel yang anda tulis? belum tentu.
Masih banyak blogger yang suka melakukan hal ini. Jelas ini sangat mengganggu penulis ataupun pengguna lainnya. Kolom komentar adalah tempat untuk berdiskusi, bukan tempat untuk meninggalkan link sembarangan.
3. Membagikan Konten-Konten Ilegal
Ini merupakan salah satu TOS yang diberikan oleh Google. Jika anda membagikan konten-konten ilegal seperti obat-obatan terlarang, prostitusi, judi, siap-siap lah untuk mendapatkan hukuman dari Google.
Disamping itu, anda pasti tahu program Internet Positif dari pemerintah periode lalu. Jika situs anda berisi konten yang negatif, maka siap-siap untuk diblokir oleh internet provider. Siap-siap pula situs anda tidak di indeks oleh google.
4. Membeli Visitor
Saya kurang tahu sebenarnya konsep dari membeli visitor ini. Entah ada orang yang benar-benar mengunjungi sistus anda setelah anda membeli visitor, atau hanya robot yang mengunjungi situs anda.
Kalau hal ini silahkan kembalikan lagi pada tujuan anda blogging. Jika tujuan anda memberikan konten yang bermanfaat untuk orang lain, saya yakin blog anda akan mempunyai pembaca setia. Tapi, masalahnya bisakah robot menjadi pembaca setia?
5. Black Hat Seo
Melakukan cara-cara curang untuk mendapatkan rangking bagus di google. Mungkin hal ini akan sangat positif untuk anda. Namun tahukah anda, google sebenarnya ingin memberikan hasil pencarian yang paling relevan dengan yang di inginkan penggunanya.
Misal, bagaimana rasanya ketika anda sedang mencari "cara membuat website" di google yang keluar adalah cara memasak telor. Padahal ketika di hasil pencarian di google tidak ada masalah. Namun setelah membuka situsnya, anda tidak menemukan hal yang anda cari. Bahkan parahnya, artikel yang anda baca tidak ada hubungannya dengan yang anda cari.
Tapi ingat, Google bukanlah sebuah robot yang bodoh. Google merupakan sebuah perusahaan besar yang mempunyai tim-tim ahli untuk memperbaiki algoritmanya sesuai dengan perkembangan zaman. Jika teknil SEO ini efektif untuk anda lakukan saat ini, belum tentu akan efektif anda lakukan di masa mendatang.
Internet merupakan ruang demokrasi tak terbatas. Jika kita sebagai netizen atau masyarakat digital tidak ingin memberikan sumbangsih pada perkembangan internet, maka sampai kapanpun internet di Indonesia tidak akan pernah berkembang.
Blogger sebagai salah satu creator content di internet seharusnya harus sadar diri. Bahwa apa yang mereka berikan dan bagikan akan sangat berpengaruh pada orang lain. Karena kita (blogger) bahkan tidak selalu tahu siapa saja yang membaca tulisan yang telah kita terbitkan. Begitulah polanya, kita berbagi, tapi kita tidak tahu berbagi dengan siapa.
Disini saya sedikit berfikir, apa yang tidak seharusnya saya lakukan dengan blog saya walaupun sebenarnya bisa saya lakukan.
1. Copy Paste Artikel Sembarangan
Kamu, sebagai seorang blogger pasti tahu lah. Gimana rasanya menulis artikel sepanjang 500 kata. Untuk mencapai 500 kata tersebut biasanya kita membutuhkan waktu 30 menit, bahkan lebih. Namun jika kita melakukan copy-paste dari blog atau situs lain, hanya membutuhkan waktu 1 menit (bahkan kurang)
Bayangkan, kerja keras anda di curi orang begitu saja. Mungkin ini karena mindset orang Indonesia (tidak semua) ingin mencari jalan instan dalam sebuah kesuksesan. Kalau boleh minjem istilahnya Slank dan bapak Presiden Jokowi, kita harus melakukan "Revolusi Mental" agar tidak ada lagi plagiarisme.
2. Spam Sana, Spam Sini
Banyak sekali cara yang bisa dilakukan blogger untuk mendongkrak visitor ke blognya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan Spamming. Jadi mereka meninggalkan komentar di sana sini. Jelas ini akan mengganggu pengguna lain.
Saya beri contoh, anda baru saja mempublikasikan sebuah artikel dengan sebuah topik tertentu. Tiba-tiba ada yang berkomentar. "Artikelnya keren bro, jangan lupa kunjungi www.apalah.com". Emang anda bisa memastikan bahwa dia benar-benar membaca artikel yang anda tulis? belum tentu.
Masih banyak blogger yang suka melakukan hal ini. Jelas ini sangat mengganggu penulis ataupun pengguna lainnya. Kolom komentar adalah tempat untuk berdiskusi, bukan tempat untuk meninggalkan link sembarangan.
3. Membagikan Konten-Konten Ilegal
Ini merupakan salah satu TOS yang diberikan oleh Google. Jika anda membagikan konten-konten ilegal seperti obat-obatan terlarang, prostitusi, judi, siap-siap lah untuk mendapatkan hukuman dari Google.
Disamping itu, anda pasti tahu program Internet Positif dari pemerintah periode lalu. Jika situs anda berisi konten yang negatif, maka siap-siap untuk diblokir oleh internet provider. Siap-siap pula situs anda tidak di indeks oleh google.
4. Membeli Visitor
Saya kurang tahu sebenarnya konsep dari membeli visitor ini. Entah ada orang yang benar-benar mengunjungi sistus anda setelah anda membeli visitor, atau hanya robot yang mengunjungi situs anda.
Kalau hal ini silahkan kembalikan lagi pada tujuan anda blogging. Jika tujuan anda memberikan konten yang bermanfaat untuk orang lain, saya yakin blog anda akan mempunyai pembaca setia. Tapi, masalahnya bisakah robot menjadi pembaca setia?
5. Black Hat Seo
Melakukan cara-cara curang untuk mendapatkan rangking bagus di google. Mungkin hal ini akan sangat positif untuk anda. Namun tahukah anda, google sebenarnya ingin memberikan hasil pencarian yang paling relevan dengan yang di inginkan penggunanya.
Misal, bagaimana rasanya ketika anda sedang mencari "cara membuat website" di google yang keluar adalah cara memasak telor. Padahal ketika di hasil pencarian di google tidak ada masalah. Namun setelah membuka situsnya, anda tidak menemukan hal yang anda cari. Bahkan parahnya, artikel yang anda baca tidak ada hubungannya dengan yang anda cari.
Tapi ingat, Google bukanlah sebuah robot yang bodoh. Google merupakan sebuah perusahaan besar yang mempunyai tim-tim ahli untuk memperbaiki algoritmanya sesuai dengan perkembangan zaman. Jika teknil SEO ini efektif untuk anda lakukan saat ini, belum tentu akan efektif anda lakukan di masa mendatang.