Update :

Terkadang Kita Juga Harus Refreshing

By Jasa Pembuatan Video Lagu Karaoke - Saturday, May 3, 2014 No Comments
Deadline, tugas, kerjaan numpuk seakan menjadi keseharian yang terus menerus dan berulang-ulang kali terjadi di dalam hidup kita. Hal tersebut juga akan membebani otak kita, dan kalau kita biarkan secara terus menerus, otak kita akan 'fatique'.

Untuk itu sekali-kali kita harus memanjakan diri kita dan merasakan keindahan dunia beserta isinya. Please, jangan negative thinking dulu sob. Merasakan keindahan dunia bukan selalu berarti bahwa kita merasakan surga dunia yang biasa dibicarakan oleh orang-orang. Namun merasakan keindahan dunia ini saya artikan sebagai merasakan dan menikmati indahnya ciptaan Tuhan yang dikolaborasikan dengan ciptaan manusia.

Hidup ini indah sob, jadi buat kamu yang suka galau-galauan, cobalah keluar dan lihatlah bahwa dunia ini ternyata tidak sesempit pikiran kita.

Beberapa hari yang lalu saya membaca sebuah koran lokal, dan berita utamanya adalah bahwa Ibu Risma (walikota Surabaya) akan menutup tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara pada tanggal 19 Juni 2014. Sebenarnya Pakde Karwo (Gubernur Jawa Timur) juga pernah memiliki agenda yang sama. Namun sampai saat ini ternyata agenda tersebut tidak bisa dilaksanakan.

Menutup sebuah tempat lokalisasi sebesar itu memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kita juga harus bersiap untuk merubah paradigma masyarakat sekitar, termasuk paradigma kita. Karena kalau sekedar menutup, 'itu mudah', namun tindak lanjut setelah menutup lah yang harus dilakukan. Agar tempat tersebut tidak kembali lagi seperti semula, yaitu sebagai tempat rekreasi para lelaki hidung belang.

4 Tahun di Surabaya namun tak bisa merasakan indahnya surabaya


Aneh banget kedengarannya, tapi begitulah. Nasib seorang mahasiswa teknik yang kebetulan juga aktif di organisasi. Boro-boro untuk jalan-jalan, waktu buat mandi saja terkadang tak ada. Bukan soal nggak ada waktu sih, tapi emang nggak ada waktu yang nggak malas. Begitulah cerita sebenarnya.

So, saya bersama sahabat saya 'Hendra Jayakusuma' meluangkan sedikit waktu untuk merasakan macetnya kota surabaya. Walaupun tak semacet ibukota, tapi namanya kota besar tetap saja lalu lintasnya padat.

Namun yang membuat saya akhirnya terheran-heran adalah pembangunan dan tata kota di Surabaya ternyata sangatlah bagus. Banyak taman-taman yang di bangun untuk mereduksi polusi yang menjadi permasalahan mayoritas kota besar di dunia. Ini tidak jauh dari setiap kebijakan yang telah di buat oleh Bu Risma. Maklum lah, beliau kan lulusan Perencanaan Wilayah Kota.

Memang awal keberangkatan saya tak punya tujuan jelas, namun di jalan kita sepakat untuk melihat kondisi Gang Dolly yang akan segera ditutup (katanya). Ternyata disana masih seperti biasanya. Bahkan banyak wanita-wanita yang sampai duduk di luar wisma. Mata ini rasanya tak tahan untuk melihat sesuatu dan membuat sebuah dosa. Maafkan hambamu ini Ya Allah.

Apa jadinya tempat ini setelah benar-benar di tutup?

Pertanyaan itu mengusik pikiranku, bisa aku menjawabnya. Satu-satunya jawaban yang diterima logika adalah 'kita lihat saja nanti'.

Usai melewati tempat prostitusi tersebut (maaf, saya nggak suka jajan, jadi saya nggak mampir) kita melanjutkan menyusuri jalan tanpa tujuan yang jelas. Sampai perut ini berontak, akhirnya kita cari tempat untuk makan. Akhirnya 'Angkringan' lah yang terpilih menjadi nominasi terbaik tempat makan sekaligus nongkrong kita malam itu.

Tempatnya di jalan Dharmahusada, dekat kampus B Unair (Universitas Airlangga). Ngomong-ngomong soal angkringan, jadi teringat kenangan masa SMA dulu. Kelas 3 SMA kebetulan saya nge-kos karena rumah jauh dari sekolah. Hampir tiap malam aku makan di angkringan, kalau orang Pati menyebutnya 'Sego Kucing'. Nggak tahu ya asal mulanya, mungkin karena porsi nasinya sedikit jadi disamakan dengan porsi makannya kucing.

Karena suasana yang mampu menciptakan nuansa masa lalu, jadi disana akhirnya saya dan Hendra seru-seruan menceritakan masa-masa lalu semasa SMA. Rasanya enjoy banget buat seru-seruan. Nggak ada canggung sama sekali. Mungkin tempat dan suasanalah yang mampu menciptakan perasaan itu. Perasaan yang seolah dunia ini terasa indah, tanpa beban.

Nah, itulah alasan mengapa kita harus meluangkan waktu untuk refreshing. Jangan sampai karena mengejar tujuan dunia kita lupa untuk membahagiakan diri kita sendiri. Nggak perlu mengejar materi dengan berlebihan, toh semuanya tak akan kita bawa mati. Yang harus kita kejar adalah kebahagiaan hati dunia dan akhirat.

Kategori:

No Comment to " Terkadang Kita Juga Harus Refreshing "