Sejarah itu selalu berawal dari tulisan. Bukan sejarah namanya jika suatu peristiwa itu tidak di tulis oleh seseorang. Karena peristiwa itu lambat laun akan segera dilupakan oleh manusia. Atau paling bagus hanya akan menjadi sebuah legenda yang pada suatu saat akan dipertanyakan kebenarannya.
Beda antara zaman sejarah dan pra-sejarah adalah adalah adanya tulisan. Sejarah dimulai ketika manusia mengenal tulisan. Dimana peristiwa di masa lampau yang kemudian didokumentasikan oleh seseorang dalam bentuk tulisan akan menjadi sebuah sejarah yang diakui kebenarannya secara tekstual.
Disini saya tidak ingin berbicara sebagai seorang penulis profesional. Karena memang saya sadari itu bukanlah kapasitas saya. Namun, disini saya ingin berbicara sebagai seorang penulis lepas yang bertebaran diantara penulis-penulis lainnya, dan bersembunyi diantara nama-nama besar penulis yang ada di muka bumi.
Karena pembahasan dalam sebuah topik yang kita bicarakan yaitu "menulis" itu akan teramat luas, maka dalam artikel ini saya hanya akan membahas sesuatu yang sangat khusus dari menulis, yaitu menulis sebuah artikel.
Jika ada orang yang berkata "Semua orang bisa menulis, bahkan siswa kelas 1 Sekolah Dasar pun ternyata sudah bisa menulis". Pendapat itu tidaklah salah, namun tidak terlalu benar juga. Mengapa? Mari kita bahas.
Dalam hal ini, hanya sedikit hal yang perlu kita ketahui sebelum kita menulis sebuah artikel kemudian mempublikasikannya. Sepertinya sepele, namun sangat menentukan kualitas dari tulisan yang akan kita buat. Apa saja?
1. Motivasi
Kalau saya ibaratkan, motivasi mempunyai sebuah makna layaknya hubungan sebab akibat. Dalam menulis misalnya "Saya (..... #motivasi), maka saya menulis. Dan bila mau menyederhanakan lagi motivasi menulis bisa kita artikan sebagai niat kita menulis.
Karena saya yakin bahwa "Semua berawal dari niat", maka menulispun harus diawali dengan niat. Niat yang baik akan menghasilkan tulisan yang baik. Motivasi yang baik juga akan menghasilkan tulisan yang baik.
2. Topik
A: "Saya ingin menulis!"
B: "Mau menulis apa?"
A: "#...!?"
Sebelum kamu menulis, alangkah lebih baik jika kamu sudah tahu apa yang akan kamu tulis. Agar kamu tidak bingung ketika berhadapan dengan selembar kertas kosong/layar kosong.
Selain itu mempunyai topik tentu sangat bermanfaat untuk isi dari tulisan itu sendiri. Agar nantinya ide/gagasan yang ingin disampaikan tidak melenceng kemana-mana. Jangan sampai kamu ingin membahas masalah A, namun di dalam tulisan banyak di ungkap masalah-masalah B.
3. Struktur
Ternyata hal ini juga sangatlah penting untuk diperhatikan. Setiap jenis artikel tentunya mempunyai struktur masing-masing. Misalkan saja; jelas essai itu memiliki struktur yang berbeda dengan feature. Kemudian artikel review juga akan sangat berbeda dengan artikel tutorial (How To artikel)
4. Cara Penyampaian
Yang terakhir ini biasanya menjadi ciri khas masing-masing penulis. Pada dasarnya penulis diharapkan bisa menceritakan sebuah gagasan yang ingin di sampaikan dengan baik. Agar nantinya tulisan tidak akan menjadi kaku ketika di baca oleh orang lain. Cara penyampaian yang baik juga akan membuat pembaca bisa memahami dan tidak akan merasa bosan ketika membaca artikel yang telah kita terbitkan.
Jika kamu sudah memiliki keempat hal di atas, saya rasa anda sudah bisa untuk memulai menulis sebuah artikel.
Image Credit By: http://xxscarletxrosexx.deviantart.com/ |
Disini saya tidak ingin berbicara sebagai seorang penulis profesional. Karena memang saya sadari itu bukanlah kapasitas saya. Namun, disini saya ingin berbicara sebagai seorang penulis lepas yang bertebaran diantara penulis-penulis lainnya, dan bersembunyi diantara nama-nama besar penulis yang ada di muka bumi.
Karena pembahasan dalam sebuah topik yang kita bicarakan yaitu "menulis" itu akan teramat luas, maka dalam artikel ini saya hanya akan membahas sesuatu yang sangat khusus dari menulis, yaitu menulis sebuah artikel.
Jika ada orang yang berkata "Semua orang bisa menulis, bahkan siswa kelas 1 Sekolah Dasar pun ternyata sudah bisa menulis". Pendapat itu tidaklah salah, namun tidak terlalu benar juga. Mengapa? Mari kita bahas.
Terminologi Dasar Dalam Menulis Artikel
Dalam hal ini, hanya sedikit hal yang perlu kita ketahui sebelum kita menulis sebuah artikel kemudian mempublikasikannya. Sepertinya sepele, namun sangat menentukan kualitas dari tulisan yang akan kita buat. Apa saja?
1. Motivasi
Kalau saya ibaratkan, motivasi mempunyai sebuah makna layaknya hubungan sebab akibat. Dalam menulis misalnya "Saya (..... #motivasi), maka saya menulis. Dan bila mau menyederhanakan lagi motivasi menulis bisa kita artikan sebagai niat kita menulis.
Karena saya yakin bahwa "Semua berawal dari niat", maka menulispun harus diawali dengan niat. Niat yang baik akan menghasilkan tulisan yang baik. Motivasi yang baik juga akan menghasilkan tulisan yang baik.
2. Topik
A: "Saya ingin menulis!"
B: "Mau menulis apa?"
A: "#...!?"
Sebelum kamu menulis, alangkah lebih baik jika kamu sudah tahu apa yang akan kamu tulis. Agar kamu tidak bingung ketika berhadapan dengan selembar kertas kosong/layar kosong.
Selain itu mempunyai topik tentu sangat bermanfaat untuk isi dari tulisan itu sendiri. Agar nantinya ide/gagasan yang ingin disampaikan tidak melenceng kemana-mana. Jangan sampai kamu ingin membahas masalah A, namun di dalam tulisan banyak di ungkap masalah-masalah B.
3. Struktur
Ternyata hal ini juga sangatlah penting untuk diperhatikan. Setiap jenis artikel tentunya mempunyai struktur masing-masing. Misalkan saja; jelas essai itu memiliki struktur yang berbeda dengan feature. Kemudian artikel review juga akan sangat berbeda dengan artikel tutorial (How To artikel)
4. Cara Penyampaian
Yang terakhir ini biasanya menjadi ciri khas masing-masing penulis. Pada dasarnya penulis diharapkan bisa menceritakan sebuah gagasan yang ingin di sampaikan dengan baik. Agar nantinya tulisan tidak akan menjadi kaku ketika di baca oleh orang lain. Cara penyampaian yang baik juga akan membuat pembaca bisa memahami dan tidak akan merasa bosan ketika membaca artikel yang telah kita terbitkan.
Jika kamu sudah memiliki keempat hal di atas, saya rasa anda sudah bisa untuk memulai menulis sebuah artikel.
No Comment to " Terminologi Dasar Dalam Menulis Artikel "